Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang di Pantai Merdeka: Kreasi Mahasiswa USU untuk Kemajuan Wisata dan Ekonomi Lokal

pemanfaatan limbah cangkang

topmetro.news – Berwisata ke pantai tak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas. Di Pantai Merdeka “Kampung Kito”, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pengunjung kini dapat menemukan souvenir unik yang terbuat dari limbah cangkang kerang, hasil inovasi mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Saat mengunjungi Pantai Merdeka pada Minggu (24/11/2024), awak media melihat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Kehutanan USU tengah memperkenalkan produk-produk kerajinan berbahan dasar cangkang kerang. Mereka menjual berbagai souvenir seperti gantungan kunci, bros, gelang, hingga aksesori rumah.

Mengangkat Potensi Lokal  Adira Cahayu, sekretaris kelompok KKNT USU, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memanfaatkan potensi lokal, terutama limbah pantai yang kerap terabaikan.

“Kami mencoba mengangkat potensi Pantai Merdeka yang memiliki keindahan pasir putihnya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang menjadi souvenir khas,” ujar Adira yang didampingi Destiny O.C Banjarnahor, bendahara kelompok, dan Amanda Sri Amoritha, salah satu anggota.

Menurut Adira, proses pembuatan souvenir dimulai dari pengumpulan limbah cangkang kerang di pantai. Limbah tersebut kemudian dibersihkan dan diolah menjadi kerajinan tangan.

“Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi pengelola pantai dan masyarakat sekitar untuk terus memanfaatkan potensi ini bahkan setelah KKN kami selesai,” tambahnya.

Pelatihan untuk Masyarakat Lokal Sebagai bagian dari program KKN, mahasiswa USU berencana mengadakan pelatihan bagi warga Desa Bagan Kuala, khususnya ibu-ibu PKK dan pemuda setempat.

“Kami ingin memberikan keterampilan kepada masyarakat agar mereka bisa mengolah limbah cangkang kerang menjadi produk yang memiliki nilai jual. Ini diharapkan dapat menjadi usaha kecil yang mendukung ekonomi keluarga,” ungkap Adira.

Mahasiswa juga berencana mendirikan stand permanen di area pantai untuk memasarkan produk kerajinan tersebut.

“Jika pengelola pantai melanjutkan ide ini, stand tersebut dapat menjadi pusat penjualan souvenir khas Pantai Merdeka,” katanya.

Dukungan Pemerintah Desa Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, memberikan apresiasi terhadap program yang digagas mahasiswa KKN USU.

“Ide kreatif ini sangat membantu mengangkat potensi Desa Bagan Kuala, khususnya Pantai Merdeka. Kami sangat mendukung upaya ini demi kemajuan desa,” ujar Safril.

Ia menilai, pemanfaatan limbah cangkang kerang menjadi kerajinan memiliki dampak positif bagi masyarakat pesisir, terutama dalam meningkatkan perekonomian lokal.

“Harapan kami, pemerintah daerah juga dapat turut serta mendukung program seperti ini agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” tambahnya.

Pantai Merdeka, yang dikenal dengan keindahan alamnya, kini semakin menarik dengan adanya inovasi kerajinan dari limbah cangkang kerang. Kehadiran souvenir ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga setempat.

Dengan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah, program ini diharapkan mampu membawa perubahan positif, tidak hanya untuk wisata Pantai Merdeka, tetapi juga untuk pemberdayaan ekonomi Desa Bagan Kuala secara berkelanjutan.

 

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment